Searching Basics via GOOGLE

Anda pasti tahu bahkan sudah hafal banget dengan gambar di atas....!!!

Yup......that's right!

Itulah adalah gambar dari situs 'Uncle Google' !

Siapa sich yang tidak mengenal google...
Sebuah Situs Search Engine Raksasa yang banyak sekali di minati oleh semua orang di dunia

Selain tampilan (homepage) Google yang low profile, database yang di milikinya juga sangat besar. Google juga tidak membedakan data yang di indeksnya dari sebuah situs. Sehingga memudahkan semua orang untuk mendapatkan informasi yang di perlukannya melalui google <bahkan seorang hacker juga......maybe yes,,,,,,maybe not.....>. Itulah mengapa google menjadi sebuah situs Search Engine yang paling di minati banyak orang.

Melalui Google, kita bisa mendapatkan semua informasi yang kita perlukan. Baik soal pendidikan, hiburan, bisnis, games, dsb. Hanya dengan mengetikkan keyword (kata kunci) pada kolom pencarian di situs Google trus klik tombol Google Search atau tekan Enter, maka hasilnya akan terdapat sejumlah situs yang sesuai dengan kata kunci yang anda masukkan. Contoh yang paling sederhananya, cobalah Anda memasukkan kata "google" , hasilnya akan di dapatkan sejumlah situs yang terdapat kata 'google'. Untuk melihat hasilnya, silakan klik di sini

Anatomi Pencarian

Sebelum kita melanjutkan, saya akan menjelaskan sedikit tentang cara kerja sebuah Search Engine, tentunya dari Google!.
Sebuah Search Engine memiliki komponen yang di sebut spider (laba-laba) dan sering juga di sebut crawler. Elemen spider tersebut melakukan kunjungan (mengakses) ke situs-situs Internet untuk membaca isinya dan mengikuti berbagai link yang ada dalam situs tersebut.

Program yang di kenal sebagai crawler, spider, atau robot yang di gunakan Google sebagai petugas penjelajah dunia Internet tersebut bernama Cusco, Scooter dan Deephot.

Trio Detektif Google tersebut menilai sebuah situs dengan berbagai cara. Yang di mana, setiap elemen yang di temui oleh spider ini akan di rekam dalam sebuah indeks. Dan apabila di temukan perubahan pada situs tersebut, maka secara otomatis sang spider akan melakukan update.

Dalam melakukan pencarian sebuah keyword, Mesin Pencari Google akan mengabaikan kata-kata seperti ; a, about, an, and, are, as, at, be, by, from, how, i, in, is, it, of, on, or, that, the, this, to, we, what, when, where, which, dan with.
Dan jika Anda ingin mengetahui bagaimana sebuah search engine bekerja, silakan klik di sini

Operator dan Logika Boolean pada Google

Pentingnya memahami akan operator apa yang terdapat pada Google merupakan salah satu dasar utama yang di perlukan untuk melakukan pencarian yang lebih spesifik lagi. Agar mendapatkan hasil pencarian yang lebih baik.
Berikut ini adalah beberapa logika Boolean dan operator yang dapat di gunakan :

1. AND :
Berfungsi untuk menemukan kata-kata yang terdapat sebelum dan sesudah Logika AND. Logika AND sama fungsinya dengan tanda plus ( + ). Sebenarnya, perintah AND ini boleh tidak di ketik. Karena secara default, Google menggunakan kata kunci AND.
Contoh : free blog, free AND blog, free +blog

2. OR :
Di gunakan untuk menemukan halaman setidaknya memiliki salah satu keyword yang di cari. Kata OR ini juga berfungsi sama dengan karakter spasi.
Contoh : free web tools OR blog tools

3. Tanda Plus ( + )
Fungsinya sama dengan Logika AND.
Contoh : free blog +web

4. Tanda Minus ( - )
Fungsinya untuk tidak menampilkan kata yang di depannya terdapat tanda minus.
Contoh : free tutorial -news

5. Tanda Asterik ( * )
Melambangkan karakter pengganti. Misalnya, jika Anda mengetikkan : satu*tiga , maka hasilnya akan beragam. Cobalah lihat di sini

6. Tanda Titik ( . )
Digunakan untuk mencarai teks yang satu karakter. Karakter tersebut dapat berupa apa saja, termasuk huruf, angka, spasi, karakter khusus dsb.
Contoh : ro.i ; Hasilnya dapat berupa : roti, rozi, rosi, ro-i

7. Tanda kutip ( " " ) :
Digunakan untuk mencari teks atau kata yang di apit antara kedua tanda kutip tersebut.
Contoh : "free tools"

Operator-operator diatas dapat di gabungkan untuk menjadi yang lebih kompleks lagi.
Contoh : webmaster AND (Tutorial OR News)

Anatomi URL Google

Perlu di ketahui bahwa URL dasar Google adalah : http://www.google.com/search. Jadi misalnya kita mengetikkan kata kunci : Free tools. Maka saat Anda menekan tombol Search, URL Google akan menjadi http://www.google.com/search?hl=enlr=&q=free+tools
Tanda tanya ( ? ) setelah kata search menunjukkan akhir sebuah URL, sekaligus awal dari argumen berikutnya, yang berupa program pencarian.

Setelah tanda tanya ( ? ) bisa di tambahkan argumen num=100.
http://www.google.com/search?num=100&hl=en&lr=&q+free+tools
Argumen num=100 menunjukkan 100 item perhalaman.
Secara default. Google menampilkan 10 halaman.
Pemakaian lambang ampersand ( & ) berfungsi untuk memisahkan antar argumen (setelah num). Argumen hl=en adalah argumen pilihan bahasa yang di pakai sedangkan menunjukkan bahasa yang di gunakan adalah bahasa inggris. Argumen enq=free+tools adalah isi dari query atau keyword yang Anda cari.

Mengapa dasar-dasar logika, boolean, dan operator menjadi begitu penting untuk di kuasai ?
Karena selain berguna untuk mencari informasi yang lebih detil. Juga bisa berguna untuk mencari informasi yang rahasia dan sering tidak di sadari. Seperti beberapa sintaks di bawah ini.

1. intitle : untuk mempermudah Google membatasi hasil pencarian pada halaman yang terdapat pada judul atau title dari sebuah situs. Untuk melihat contohnya silakan klik di sini.

2. allintitle : digunakan untuk pencarian yang lebih lengkap atau jika dalam pencarian terdapat dua kata kunci utama, maka sintaks yang kita gunakan adalah : allintitle. Lihat contohnya di sini

3. inurl : digunakan untuk membatasi hasil pencarian hanya pada URL yang mengandung kata kunci yang dicari. Inilah contohnya - klik disini

4. allinurl : sama fungsinya seperti allintitle.
Contohnya klik disini

5. site: untuk membatasi pencarian keyword hanya pada situs atau domain tertentu saja.
Contoh : klik disini

6. filetype : digunakna untuk untuk mencari sebuah situs yang memiliki file dengan ekstensi tertentu. Seperti doc, xls, ppt, pdf, mdb, txt, dsb.
Inilah contohnya - klik disini

7. link : untuk menampilkan daftar situs yang memiliki link pada situs tertentu saja.
contohnya klik disini

8. related : untuk menampilkan daftar situs yang mungkin mirip atau serupa dengan situs yang di cari. klik disini untuk melihat contohnya

9. cache : untuk menampilkan daftar web yang telah terdaftar pada indeks Google.
Contohnya klik disini

10. intext dan allintext : sama fungsinya seperti intitle dan allintitle. Hanya saja, hasil pencarian yang di dapatkan dengan menggunkan sintaks intext adalah berupa kata-kata yang terdapat pada body situs tertentu. Dimana pemakaian sintaks ini akan mengabaikan link, URL, dan judul halaman.

11. phonebook : untuk mnedaptkan informasi berupa alamat dan nomor telepon, terutama sekali untuk alamat yang terdapat di USA. Contohnya : klik disini

12. define : untuk menampilkan definisi dari sebuah kata atau frase. Contohnya : klik disini

13. info : untuk menampilkan informasi dari google mengenai situs yang di cari.
Klik disini

Menggunakan Advanced Search.

Anda juga bisa memanfaatkan Advanced Search dari Google atau pencarian canggih dalam bahasa Indonesia-nya.
Dengan memasukkan input yang lebih rinci. Hasilnya tentu akan lebih lebih baik.
Perincian input yang di masukkan antara lain : kata bantuan seperti logika boolean, bahasa yang digunakan, format file, tanggal update, dsb. Mungkin Anda dapat mencobanya secara langsung melalui link di bawah ini :
http://www.google.com/advanced_search?hl=en


Nah, sekarang pasti sudah mengerti khan ?
Sekedear info saja yach. Bahkan melalui google, anda bisa melakukan hacking. Coba dech beli bukunya Efvy Zam Kerinci yang berjudul Google Hacking : "Cara terbaru melakukan Hacking Tanpa Tools".


Apakah Anda punya saran atau pendapat tentang topik ini. Jika ada, silakan kirimkan ke saya melalui email di chalfor24-contact@yahoo.co.id . Insya allah pasti akan saya balas secepatnya.

Thank You